Kami menjual 100 set mesin pemerah susu untuk sapi perah ke Peru bulan lalu. Pelanggan ini memiliki padang rumput yang luas dimana dia memelihara lebih dari 200 ekor sapi.
Banyak karyawan yang menghabiskan banyak waktu untuk memerah susu sebelum membeli mesin pemerah susu untuk sapi perah
Dulu, ia mempekerjakan banyak pekerja untuk memeras susu secara manual, sehingga membuang banyak waktu dan tenaga. Terlebih lagi, biaya produksinya tinggi, dan dia tidak bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi. Setelah mengetahui bahwa mesin pemerah susu sapi perah dapat memerah susu sapi secara efektif dalam waktu singkat, dia memesan dari kami tanpa ragu-ragu.
Taizy mesin pemerah susu sapi meningkatkan efisiensi kerjanya
Sekarang dia menerima mesin pemerah susu sapi, dan itu benar-benar meningkatkan efisiensi kerjanya. Ia mengurangi jumlah karyawannya, karena mesin pemerah susu sapi perah ini bisa sepenuhnya menggantikan tenaga kerja.
Pelanggan ini tidak hanya membeli a mesin pemerah susu dari kami tetapi berbagi pengalamannya tentang cara mengelola padang rumput dan karyawan bersama kami. Jika Anda seorang petani yang beternak sapi, saya harap pengalaman tersebut dapat membantu Anda.
Inovasi konsep manajemen dan perubahan model manajemen
Kembangkan tim profesional dan tingkatkan kemampuan layanan. Untuk mencapai fungsi pelayanan, harus ada tim profesional, sistem manajemen, dan sarana pelayanan yang sesuai. Komposisi personel layanan teknis harus mencakup manajemen kawanan, pencegahan epidemi, perencanaan dan desain, pengoperasian mesin pemerah susu sapi yang tepat, dan analisis data. Layanan utama meliputi peternakan sapi perah, dan layanan kesehatan, evaluasi peternakan sapi, analisis data DHI, pembangunan peternakan sapi, masalah peternakan, dan teknologi pemeriksaan pola makan.
Memperbaiki sistem kerja
1.Membangun sistem penelitian, statistik, analisis, dan pelacakan data peternak sapi perah untuk memahami sepenuhnya status produksi pelanggan.
2.Mengadakan kunjungan reguler untuk pelanggan, dan membangun sistem pelatihan pelanggan seperti kuliah tidak terjadwal dan pelatihan teknis khusus.
3.Memanfaatkan sepenuhnya teknologi komunikasi yang ada, membangun jaringan komunikasi dan penyebaran informasi, serta mencapai layanan yang akurat.
4.Meningkatkan pelatihan bagi karyawan agar mereka dapat menguasai konsep budaya, keterampilan pelayanan, dan teknik pengoperasian padang rumput. Dengan melakukan hal ini, mereka dapat secara aktif melayani seluruh aspek proses peternakan sapi perah untuk mencapai model perubahan dalam layanan.
Kesimpulannya, jika Anda ingin memulai bisnis dan menjalankannya dengan baik seperti pelanggan ini, Anda harus mengetahui keterampilan di atas. Hanya dengan cara ini Anda bisa sukses!