Dalam produksi susu, terdapat perdebatan mengenai apakah mesin pemerah susu sapi untuk dijual dapat menyebabkan infeksi mastitis sapi.
Apa itu mastitis?
Mastitis adalah salah satu penyakit paling umum dan serius pada sapi. Penyebabnya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti manajemen, nutrisi, iklim, kondisi kandang, teknologi pemerahan, dan lain sebagainya.
Apa salahnya mastitis pada susu?
Mastitis sapi tidak hanya berdampak pada produksi susu sapi, secara langsung menimbulkan kerugian ekonomi, namun juga berdampak pada kualitas akhir susu sehingga membahayakan kesehatan manusia.
Setelah sapi menderita mastitis, susunya mengandung sejumlah besar faktor inflamasi, mikroorganisme patogen, dan racunnya, yang berbahaya bagi manusia, terutama orang tua dan bayi. Selain itu, antibiotik saat ini digunakan dalam pengobatan mastitis sapi, dan residu obat juga berdampak buruk bagi manusia.
Bagaimana mesin pemerah susu sapi yang dijual menyebabkan mastitis?
Mesin pemerah susu dapat meningkatkan kejadian mastitis dengan cara berikut:
1. Mesin pemerah susu dapat menjadi sumber kontaminasi dan menyebabkan penyebaran bakteri patogen dari sapi yang sakit ke sapi yang sehat.
2.Ini dapat mengurangi kemampuan jaringan payudara untuk menahan invasi benda asing.
3. mesin pemerah susu sapi dijual dapat menjadi sarana terjadinya infeksi silang di berbagai bagian sapi yang sama.
Susu dari sapi yang sakit akan tertinggal di permukaan wadah atau cangkir susu, sehingga memungkinkan untuk menulari sapi lain. Penggunaan lapisan susu yang berlebihan menyebabkan penuaan karet dan retakan mikro di bagian dalam. Dalam hal ini, bakteri patogen dapat bertahan lama di lapisan susu. Akibatnya, penyakit ini menyebabkan risiko infeksi jangka panjang pada sapi yang rentan, sehingga meningkatkan jumlah sapi yang sakit.
Bagaimana cara menghindari mastitis akibat penjualan mesin pemerah susu sapi?
Prosedur pembersihan pemerahan, termasuk perawatan puting setelah pemerahan, dapat mengurangi kejadian mastitis. Sistem recoil sangat mengurangi risiko melalui lapisan susu. Namun data menunjukkan bahwa pengaruh sistem recoil terhadap kejadian mastitis tidak signifikan. Sebagian besar peternakan sekarang menggunakan operasi bubble cup untuk mengurangi penyebaran bakteri patogen antar ternak.