Situasi produksi susu di Arab Saudi beberapa tahun terakhir

4,7/5 - (7 suara)

Nilai produk susu

Statistik menunjukkan konsumsi susu Arab Saudi mencapai 729,4 juta liter pada tahun 2012. Sedangkan untuk nilai eceran mencapai $ 685 juta. Sejak tahun 2007, konsumsi yoghurt meningkat sebesar 6% per tahun, dan konsumsi yoghurt saat ini mencapai 24,6 liter per kapita. Susu suhu normal masih mendominasi pasar dengan pangsa 62%, sedangkan susu segar kini menguasai 38% pasar. Susu bersuhu normal telah meningkat sebesar 3,4% per tahun sejak tahun 2007, namun susu segar telah meningkat sebesar 11,3% per tahun. Oleh karena itu, mesin pengolah yogurt di Arab Saudi memiliki potensi yang sangat besar.

Proses urbanisasi telah secara efektif mendorong pengembangan produk susu, dan jumlah pabrik pengolahan yogurt juga meningkat. Banyak investor yang fokus pada mesin pengolah yogurt karena dapat memperoleh keuntungan yang besar, sementara itu mengarah pada penjualan lemari es.

Pengaruh yoghurt terhadap bidang lain

Dalam beberapa tahun terakhir, pembelian lemari es meningkat pesat, karena yogurt yang dipasteurisasi memiliki tanggal kedaluwarsa yang pendek dan perlu disimpan di lemari es. Pada tahun 2016, pasar secara keseluruhan diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,9% per tahun, dan tingkat pertumbuhan susu segar adalah 5,6%. Selain itu, susu dengan tanggal kadaluwarsa yang lama tumbuh sebesar 4,5%, dan susu tersebut diproses dengan harga tinggi. sterilisasi suhu mesin pengolah yogurt.

Pasar yogurt meningkat dengan kecepatan luar biasa, dan pasar susu segar yang dominan adalah Almarai dengan pangsa pasar 46%, disusul AlSafiDanone dengan 21%. Pada akhir tahun 2012, Almarai merestrukturisasi seluruh susunya yang tahan lama, baik jenis susu asli maupun susu rasa. Mengapa? meningkatnya permintaan akan produk susu segar di Arab Saudi dan negara-negara GCC lainnya terus meningkat, dan masyarakat juga mempunyai kekhawatiran yang besar terhadap sumber daya air tanah yang tidak terbarukan.

Menurut Saudi Gazette dan laporan yang dikeluarkan oleh perusahaan konsultan internasional bernama Zenith, Arab Saudi adalah pasar susu terbesar di kawasan Teluk, mencakup 74% dari total pasar. Pangsa terbesar pasar produk susu Saudi adalah susu segar, terhitung 41%, disusul Laban (sejenis produk susu sejenis yogurt), terhitung 21%. Oleh karena itu, para pengusaha asal Arab Saudi sangat membutuhkan mesin pembuat yoghurt yang berkualitas. Jumlah penjualan terbesar adalah keju dengan total 22%, disusul susu segar. Laban adalah produk susu dengan pertumbuhan tercepat, dengan tingkat pertumbuhan 9% pada tahun 2013.